Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Mual Muntah Ketika Hamil

Mual muntah dalam kehamilan  yang berlebihan (hiperemis gravidarum) sanggup menimbulkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan alasannya yakni muntah mengakibatkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah turun, demikian pula klorida air kemih. Selain itu kehilangan cairan tubuh mengakibatkan hemokonsentrasi, sehingga pedoman darah ke jaringan berkurang.  Maka Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplementasi vitamin dan asam folat di awal kehamilan. Perbanyak istirahat yang cukup dan hindari kelelahan dan saling berkerja sama antara suami dan keluarga.

 Ada beberapa cara mengatasi mual muntah saat  hamil :


  • Jika mengalami mual di pagi hari( morning sickness) , ibu sanggup bangkit secara perlahan dari kawasan tidur. Jangan eksklusif beraktivitas namun ibu  makan sepotong roti atau biskuit sebelum berdiri di kawasan tidur.
  • Hindari masakan atau bau-bau yang menyengat alasannya yakni sanggup menciptakan ibu hamil merasa mual.
  • Mengonsumsi masakan atau minuman hirau taacuh sanggup meringankan mual 
  • Ibu hamil  disarankan memakai/Kenakan pakaian yang nyaman yang tidak ketat di pinggang.

  • Kelelahan sanggup mengakibatkan mual. Pastikan ibu hamil cukup beristirahat.
  • Konsumsi masakan dalam porsi bertahap tapi sering. Hindari makan dalam porsi besar dalam satu waktu. Batasi masakan yang terlalu pedas ataupun terlalu manis. Demikian juga waktu minum, teguklah sedikit-sedikit dan lakukan secara perlahan.
  • Mual tidak akan begitu terasa ketika ibu hamil tidak terlalu mengkhawatirkan. 
  • Mintalah proteksi keluarga atau suami  jikalau ibu hamil tidak sanggup melaksanakan beberapa kegiatan yang memicu mual, contohnya memasak atau menyuci

Baca juga: Cara memandikan bayi yang gres lahir

Tidak hanya itu, tugas suami dalam mengatasi mual muntah dalam kehamilan juga sangat diperlukan alasannya yakni sanggup mengurangi mual  muntah ibu yang terjadi pada kehamilan. Namun mual muntah yang terjadi biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan pada ibu. Pada ketika awal memasuki usia kehamilan (trimester 1) biasanya ibu cenderung sensitive dan berangasan juga emosi dalam menyikapi hal yang terjadi alasannya yakni ada perubahan dan peningkatan hormon dalam tubuh. Maka suami harus sanggup mengerti perubahan yang terjadi pada masa kehamilan. Berikan kasih sayang yang cukup untuk ibu alasannya yakni dengan kasih sayang yang di berikan menciptakan ibu rileks dan hening dalam menghadapi kehamilan dan perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil.

Kontributor: Istriku Tercinta

Sumber https://www.berimanblog.com/