Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istri Pembuka Pintu Rezeki Untuk Suami

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur ayat 32)

Keberadaan seorang istri dalam rumah tangga sangat penting dalam melayani semua kebutuhan suami dan rumah tangga, jadi tidak heran kunci sebuah kebahagian dalam rumah tangga yaitu istri. Oleh lantaran itu istri sering disebut sebagai jantung dalam rumah tangga. Jika ia sehat maka sehatlah keluarga kalau ia sakit maka tidak sehat lah keluarga tersebut, dalam artian bahwa kebahagian rumah tangga akan didapatkan bagaimana suami memperlakukan istri dan bagaimana menjamin rumah tangga semoga terus akrab kepada Allah S.W.T..
 Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia Istri Pembuka Pintu Rezeki untuk Suami
Suami Istri

Ketika kita membangun sebuah rumah tangga melalui ijab kabul yang sangat sakral dimana suami diibaratkan sebagai kepala sekolah istri yaitu guru dan bawah umur yaitu murid. Maka dari sinilah berawal didikan generasi penerus agama dan bangsa.

Maka dari itu bahagiakanlah istrimu wahai suami kalau ada problem dalam rumah tangga yang sudah tercium dan belum muncul maka segera atasi semoga tidak meracuni kebahagiaan dalam rumah tangga. Dan sedekahkan rezeki kepada istrimu untuk mencukupi kebutuhannya dengan keridhaan maka bahagialah dan lancar rezekimu.

Baca juga : Hukum perempuan berhias bukan untuk suami

Jika istri senang dalam rumah tangga ia selalu merasa dihargai setiap tindakan yang ia lakukan untuk membahagiakan keluarga peluklah ia dikala pergi dan dan pulang dalam menggais rezeki, ia akan mendoakanmu dalam mencari rezeki yang Allah Ridhai. Tidak hanya itu, perlakukan dengan baik istrimu setiap kesalahan yang ia perbuat pahamilah ia bukan bidadari yang turun dari nirwana ia hanya perempuan kiamat yang terus berguru dalam ilmu agama semoga sanggup membahagiakan mu dalam mewujudkan keinginannya meraih nirwana dengan keridhaaanmu wahai suami.

Perjuangannya untuk rela menaatimu sebagai wujud kasih sayangnya padamu ia meninggalkan orangtuanya dan bersemai dengan mu lelaki yang gres ia kenal dan sebagai suami tanggung jawab orangtuanya berpindah padamu. Jagalah verbal dikala berada didekatnya jangan hingga menyakiti hatinya perempuan sangat rentan dengan hati, satu kata yang menyakitinya akan menciptakan ia sangat terpukul bahkan rapuh.

Ketika ia berbuat kesalahan yang sama maka bimbing ia dengan tulus dengan kasih sayangmu itu akan cepat merubah tabiaatnya dibadingkan suami yang mengingatkan istri dengan kemarahan yang diluapkan.

Sungguh akan terlihat keajaiban dengan gampang dan lanacarnya rezeki dikala suami bisa memperlakukan istri dengan baik bukankah tujuan dari sebuah ijab kabul yaitu mencari kebahagiaan Rasululllah S.A.W. juga sangat mulia dalam mempergauli istri-istrinya memanggil istrinya aisyah dengan sebutan humaira ‘ yang artinya kemerah-merahan” panggilan ini menciptakan aisyah sangat merasa di hargai dan tentaram dikala akrab dengan Rasulullah. Maka dari itu dikala murka dengan istri jaga verbal jangan memanggil istri dengan bahasa yang menyakitkan

Baca juga : Peran perempuan Berkakarir dalam rumah tangga

Percayalah dikala istri senang maka ia akan menjadi pembuka pintu rezeki bagi suami dan untuk anak-anaknya semoga rumah tangga kita semua selalu dalam yang membahagiaan dan merupakan rahmat dari Allah S.W.T. dalam meraih surga-Nya. Binalah dengan baik lantaran rumah tangga itu tergantung pada suami dan terletak pada istri.

Penulis : Istriku

Sumber https://www.berimanblog.com/