Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bumi Alue Naga Kilauan Permata

“Alue Naga” sebutan nama kampung yang letak geografis mempunyai ketinggian 1 meter di atas permukaan laut. Berada di pesisir pantai Banda Aceh daerah ini sangat rawan dengan peristiwa alam. Tak lain kampung ini juga terhempas oleh gelombang tsunami yang merengut nyawa rakyat aceh pada 2004 silam. Namun takjub pada keadaan dan kondisi hidup mereka yang mempunyai semangat berdiri memajukan dan membuatkan wilayah tempat mereka bernaung meskipun dengan penduduk yang rata rata makan dan hidup dengan hasil melaut.

Tidak hanya itu, kondisi sosial budaya masyarakat setempat dalam berinteraksi antar sesama sangat baik dan tantanan hidup mereka dalam keseharian mengikuti aturan-aturan dalam bermasyarakat serta sangat mendukung aliran agama. Mereka banyak menghabiskan waktu dengan melaut sebagai ladang mencari upah dalam menghidupkan keluarga. “Alue Naga” menjadi sorotan dikala banyak forum yang berpatisipasi dalam membuatkan dan ikut memerdayakan masyarakat gampong Alue Naga melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. Pelatihan dan sosialisasi juga terus digaungkan biar terciptakan gampong Alue Naga yang maju dan mandiri
 sebutan nama kampung yang letak geografis mempunyai ketinggian  Bumi Alue Naga Kilauan Permata
Gampong Alue Naga

Sektor dalam kesehatan masyarakat Alue Naga juga yang menjadi pilar yang sangat berharga dan terus dikembangkan dengan melibatkan dan melatih para kader oleh petugas kesehatan biar terjaminnya kesehatan untuk masyarakat menyerupai acara Posyandu yang sudah digalakkan oleh masyarakat setempat. Prilaku hidup higienis dan sehat juga terus disosialisasikan kepada masyarakat dalam gerakan masyarakat hidup sehat. Kesehatan menjadi sasaran sasaran utama dalam memperkuat perekonomian. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan pula sumber daya insan yang sangat berkualitas.

Selain itu, Pendidikan dalam masyarakat Alue Naga juga menjadi poin penting dalam kelangsungan hidup lantaran akan terus berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan bisa membuka atau membuatkan potensi yang dimiliki  dalam masyarakat. Dengan ilmu dan pendidikan juga bisa mengubah prilaku lebih baik dan berkarakter. Maka dari itu, masyarakat  bumi “Alue Naga” tampak terus berusaha mendirikan sekolah menyerupai Paud dan tempat pengajian bagi anak anak mereka yang akan menjadi generasi penerus untuk membangun daerah biar menjadi lebih baik.

Masyarakat “Alue Naga” sudah menjadi penduduk yang sanggup menghasilkan perekonomian sendiri dalam daerahnya dengan potensi yang ada dalam lingkungan desa dari acara menyerupai memajukan koperasi dengan budidaya tiram bahkan udang yang mereka hasilkan dan  mereka juga bisa memasarkan camilan bagus tradisional dengan hasil produk unggulan untuk membuatkan hasil ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat.

Upaya pelestarian lingkungan hidup juga tidak kalah maju dibandingkan daerah lain dan kesadaran masyarakat terus ditingkatkan sehingga sanggup membawa berkah alam yang lebih baik. Membuat dan memasang tiang lampu jalanan untuk daerah yang perlu penerangan dan berpartisipasi dalam penanaman pohon di daerah pantai demi kelangsungan hidup masyarakat. Pengenalan lingkungan sebagai tempat destinasi  wisata juga sangat berpeluang dengan indahnya pantai akan menghipnoptis setiap datangnya para pecinta alam. Tidak hanya masyarakat, kiprah pemerintah juga ikut dalam jadwal pembangunan, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di “Alue Naga”, bahkan pemerintah terus merancang pembangunan infrastruktur di daerah ini.

Dengan terjalinnya 4 pilar dalam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat di desa Alue Naga, kesehatan, pendidikan perekonomian bahkan lingkungan menjadi tumpuan yang baik untuk desa-desa lain biar terus berkembang dan memberdayakan potensi-potensi yang ada dalam masyarakat dan lingkungan sebagai wujud cinta membangun perekonomian dengan memasarkan produk-produk local hingga ke tingkat nasional tak heran kalau hingga pada tingkat internasional maka harum lah potensi yang ada dalam masyarakat. 

Sumber https://www.berimanblog.com/