Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 9 Januari 2019

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 9 Januari 2019*

Tercatat 253 saham menguat dan 183 saham melemah. *IHSG +9.3 poin (+0.14%) ke level 6,272.2*, dan *LQ-45 -0.65 poin (-0.06%) ke level 996.7*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1.80%
- Mining +0.15%
- Basic-Ind +0.14%
- Misc-Ind +0.08%
- Consumer -1.06%
- Property +0.76%
- Infrastructure -0.17%
- Finance +0.73%
- Trade +0.66%
- Manufacture -0.56%

Investor abnormal *net buy senilai Rp 836 Miliar*.

*USD/IDR -22.5 poin (-0.16%)* terhadap Rupiah di angka 14,125.

*Saham yang ditutup menguat*

- *FOOD menguat Rp 56 (+24.56%) ke level Rp 284*. Setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menargetkan penjualan sebesar Rp 134 miliar - Rp 135 miliar di tahun ini. Sedangkan sasaran keuntungan higienis mencapai Rp 4 miliar - Rp 5 miliar. Presiden Direktur FOOD Agustus Sani Nugroho optimistis sasaran penjualan tersebut sanggup tercapai dan bahkan sanggup melampaui target, mengingat peluang penjualan di pasar domestik masih besar. Meskipun belum closing laporan keuangan, administrasi FOOD memperkirakan penjualan hingga simpulan tahun 2018 sekitar Rp 124 miliar dengan keuntungan higienis Rp 2 miliar.

- *BMRI menguat Rp 225 (+3.06%) ke level Rp 7,575*. PT Bank Mandiri Tbk mulai injak gas bisnis uang elektronik berbasis kartu atau e-money tahun ini. Yang terbaru, Bank Mandiri menggandeng PT Pos Indonesia untuk melayani kebutuhan isi ulang atau top up pemegang kartu e-money. Bukan hanya sebagai biro isi ulang, kelak Pos Indonesia juga akan melaksanakan kerjasama co-branding e-money dengan Bank Mandiri. Selain Pos Indonesia, bank berlogo pita emas ini juga akan melaksanakan kerjasama co-branding dengan 12 bank di tahun 2019.

- *BTON menguat Rp 38 (+15.57%) ke level Rp 282*. Setelah memperoleh pendapatan yang melebihi sasaran di sepuluh bulan pertama 2018 lalu, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) kian percaya diri memoles kinerjanya di tahun ini. Produsen besi beton ini terus berupaya meningkatkan utilisasi lini produksinya. Andy Soesanto, Direktur PT BTON menyampaikan supaya lebih kompetitif pabrikan juga selektif memproduksi jenis besi beton tersebut. Sementara itu realisasi volume penjualan hingga simpulan tahun 2018 kemarin sebanyak 17.600 ton.

*Saham yang ditutup melemah*

- *UNVR melemah Rp 1,350 (-2.85%) ke level Rp 46,000*. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan tahun ini pertumbuhan industri masakan dan minuman (mamin) stagnan antara 8% hingga 9%. Momentum pemilu dinilai tak akan besar lengan berkuasa signifikan pada pertumbuhan mamin. Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Sancoyo Antarikso mengatakan, penemuan yang akan menjadi pemicu pertumbuhan industri mamin perusahaan. Segmen masakan dan minuman UNVR menyumbang  pertumbuhan bisnis sebesar Rp 10,14 triliun.

- *GGRM melemah Rp 1,450 (-1.76%) ke level Rp 80,900*. Rencana PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk membangun bandara masih terkendala tanah. Mengutip keterbukaan informasi, kebutuhan lahan untuk bandara Gudang Garam gres sebesar 75% dari lahan ideal. Melalui entitas anak GGRM, PT Surya Dhoho Investama (SDHI) semenjak April 2017 hingga simpulan Oktober 2018 memperoleh suplemen modal disetor dari perusahaan induk menjadi Rp 2 triliun. Dana itulah yang menjadi salah satu sumber pendanaan GGRM untuk menutupi kebutuhan lahan.