7 Ciri-Ciri Orang Yang Sedang Berbohong
Kesalkah anda kalau dibohongi terus? Gue juga kesal kalau dibohongi terus, zaman kini semakin banyak orang yang suka berbohong (baca juga: 4 Jenis Pembohong). Gue gak tau kenapa, tapi apakah mereka udah lupa ya kalau berbohong itu dosa? Karena itu gue berusaha mempelajari bagaimana cara mengenali orang yang berbohong. Agak susah sih sesungguhnya mengetahui apakah orang tersebut berbohong atau gak, tapi anda harus mempunyai mata dan insting yang tajam untuk mengetahuinya.
Jadi, sesudah gue membaca artikel-artikel perihal psikologis orang yang berbohong dan mengamatinya secara langsung, gue menemukan beberapa kesimpulan perihal ciri-ciri orang sedang berbohong. Ciri-ciri ini niscaya akan terlihat di mata dan sanggup anda rasakan sendiri, sebab ciri-ciri ini akan terjadi secara impulsif dan refleks alias gak disadari oleh si pembicara, makanya diperlukan mata dan insting yang tajam. Oke, jadi berikut ciri-ciri orang yang sedang berbohong:
1. Cara Bicara Tidak Biasa/Natural
Saat orang sedang berbohong, anda sanggup membedakannya dengan memperhatikan nada suaranya. Karena dikala berbohong, terjadi perubahan nada bunyi menjadi lebih tinggi dan beliau gak berbicara menyerupai biasanya. Gue kurang tau kenapa nada seseorang bisa meninggi dikala beliau berbohong, mungkin beliau kaget, tersinggung atau murka sebab kita sedang menyudutkan dia. Selain itu, terjadi jeda diantara kalimat yang dikatakannya, sebab beliau sedang berpikir untuk menciptakan alasan yang rasional.
2. Gerakan Pada Bagian Tubuh Tertentu
Pada dikala orang berbohong, secara refleks serpihan tubuhnya akan bergerak:
- Gerakan Badan
Ketika berbohong, tanpa disadari pundak akan terangkat serta siku masuk ke badan serpihan dalam. Selain itu badan akan secara refleks menjauhi lawan bicara ketika sedang berbohong, disamping itu seseorang yang berbohong akan menghindari kontak badan dengan lawan bicaranya.
- Gerakan Tangan
Gerakan tangan seseorang yang berbohong akan tidak beraturan dan gak bisa diam. Seseorang yang sering menyentuh hidung, leher, mulut, menggaruk mata, menggaruk dibelakang pendengaran atau memainkan barang di dekatnya saat berbicara mempunyai kemungkinan besar kalau beliau berbohong. Ciri lain ditunjukkan dengan tangan yang menyilang.
- Gerakan Kaki
Saat seseorang sedang berdiri, lihatlah dikala kakinya. Apabila kakinya mulai bergerak-gerak menyerupai mengetuk ke tanah dsb, kemungkinan besar beliau berbohong. Namun, kalau seseorang duduk, maka beliau akan menggerakan kakinya menyerupai diayun-ayunkan dsb.
3. Ekspresi Wajah
Perhatikan dengan baik-baik wajah seseorang ketika berbicara. Ketika seseorang berbohong, cenderung memiliki jeda waktu antara apa yang dibicarakan dengan ekspresi wajahnya, contoh:
Gue: "Aku mau ngasih cokelat ini buat kamu, agar kau suka ya"Dari pola di atas, anda bisa tau kalau Si Cewek gak tertarik sama gue :'( . Kenapa bisa begitu? Itu sebab kejujuran bersifat refleks (spontan), sedangkan kebohongan bersifat terencana. Selain itu, The Career Builder telah melaksanakan penelitian mengenai ekspresi wajah ketika seseorang berbohong. Mereka menemukan, orang yang sedang berbohong seringkali muncul dengan wajah nyaris tanpa ekspresi.
Cewek: "Iya, makasih" *beberapa detik kemudian gres tersenyum
4. Perhatikan Matanya
Mata merupakan jendela hati, maka kalau seseorang berbohong, tanpa disadari beliau tidak akan bisa melaksanakan kontak mata dengan lawan bicaranya. Walaupun beliau berusaha pada awalnya untuk melaksanakan kontak mata, tapi perhatikanlah, usang kelamaan beliau akan sering mengalihkan pandangannya ke arah lain, entah itu menatap sesuatu, orang yang kemudian lalang, atau apa saja yang bisa beliau lihat selain mata si pembicara. Hal ini dilakukan, sebab beliau sedang berpikir untuk mencari alasan untuk menutupi kebohongannya. Selain mengalihkan pandangan, biasanya untuk menghindari kontak mata, beliau akan sering menggaruk/menggosok matanya (Ciri-ciri nomor 2 "Gerakan Tangan").
5. Gelisah
Ini merupakan hal yang paling gampang untuk mengetahui apa orang tersebut berbohong atau tidak. Sikap orang yang gelisah itu biasanya gak tenang, sering menggerakkan tubuhnya dan gak bisa diam, pokoknya ada saja yang beliau lakukan selama berbicara, entah itu memainkan HP atau apapun yang ada di dekatnya (Ciri-ciri nomor 2) atau sering mengalihkan perhatiannya dengan sesuatu yang ada di sekitarnya (Ciri-ciri nomor 4) sanggup disimpulkan orang tersebut sedang gelisah. Ada 2 alasan kenapa orang itu bisa gelisah, yang pertama beliau sedang mempunyai masalah, yang kedua persoalan tersebut ialah beliau sedang berbohong.
6. Gugup
Orang yang sedang berbohong niscaya ada rasa kegugupan pada dirinya. Amati saja dirinya dan ihat kedua matanya, sehingga ia akan kehilangan kontrol fisik dan mengatakan kegugupan alias gelisah (Ciri-ciri nomor 5). Ini akan ditandai pula dengan keringat yang mengucur di kepala dan telapak tangan, mata yang bingung dan berusaha mengalihkan perhatian dari anda dan kaki yang digerak-gerakan. Perhatikan juga cara bicaranya, biasanya orang yang lagi gugup akan bicara dengan sedikit gagap (kecuali kalau orangnya memang gagap).
7. Memberi Alasan yang Terlalu Panjang
Orang yang berbohong biasanya akan mengarang dongeng sehingga kadang kala gak masuk akal. Dia juga kerap memanjangkan dongeng yang sesungguhnya ringkas. Dia yakin bahawa anda akan percaya dengan dongeng panjang yang disampaikannya. Karena itu waspadalah pada seseorang yang suka melebarkan dongeng yang intinya gampang sekali untuk disampaikan.
