5 Tips Memakai Lindis Di Arena Of Valor
Belakangan ini, Lindis semakin terkenal di Arena of Valor alasannya yaitu kemampuannya yang luar biasa. Ini sanggup menghasilkan kerusakan fisik yang sangat tinggi dari awal permainan. Potensi di seluruh fase jauh lebih baik daripada pendekar pemanah lainnya. Namun untuk bisa memaksimalkan potensinya di dalam game, Anda tidak bisa memainkannya sembarangan. Oleh alasannya yaitu itu, editor Games akan membuatkan tips wacana cara mendistribusikan Lindis pribadi dari salah satu pemain hutan terbaik, Arena of Valor.
1. Taruh Trap Pertama di Jalur Ingin Lompati
Salah satu keterampilan Lindis yaitu Entrapment yang membuatnya terperangkap di area tertentu dan akan meledak saat bersentuhan dengan musuh. Keterampilan ini sanggup Anda gunakan sebelum melewati area yang cukup rentan dan mencegah musuh mengejar Anda berkat pengaruh lambatnya.
2. Fokus pada Keterampilan 1 Pertama
Lindis's Piercing Gaze tidak hanya memungkinkan untuk melihat pendekar musuh di balik semak-semak, tetapi juga menawarkan serangan fisik pemanis kepada musuh yang telah terkena beberapa serangan dasar. Fokuskan keterampilan ini terlebih dahulu untuk kerusakan burst tinggi sehingga musuh cepat mati dengan kombinasi keahliannya.
3. Sering Berputar
Kerusakan dan kelincahan tinggi berkat keterampilan pasifnya menciptakan Lindis sanggup dengan cepat membunuh musuh. Manfaatkan ini dengan memutar dari satu jalur ke jalur lain dengan rekan tim Anda.
4. Ultimate Spam Saat Berjuang
Saat bertarung dengan musuh, baik dalam kondisi pertarungan satu lawan satu dan tim, jangan pelit memakai keterampilan Anda alasannya yaitu cooldown sangat pendek, bahkan paling final miliknya sendiri. Dengan yang paling akhir, Lindis sanggup menghasilkan serangan dasar pemanis dan menawarkan kerusakan yang lebih tinggi lagi.
5. Fokus Pada Tujuan Setelah Memiliki 4 Item atau Lebih
Ketika Anda mempunyai setidaknya 4 item utama untuk Lindis, jangan buang waktu Anda untuk bertani lagi! Segeralah bergerak untuk mendorong turret dengan teman-teman, menghabisi para pendekar satu demi satu, atau melaksanakan alias tikus terburu-buru di turret sendirian sementara rekan satu timmu bertarung dengan musuh.
