Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendidik Dan Mengajarkan Tata Krama Dan Adat Kepada Anak

Bagi Orang renta yang mungkin sedikit kesulitan dalam mengajarkan tata krama pada anak. dimana Tata krama itu sangat berlaku pada kehidupan lingkungan dan masa depan anak nantinya, bagaimana cara ia berprilaku dan bersikap terhadap orang lain. Dan tentu ini diharapkan komunikasi yang baik antara orang renta dan anak, biar anak sanggup menyerap  dengan baik didikan yang kita ajarkan terhadap mereka lantaran apa yang kita ajarkan menjadi penentu masa depan bagi anak kita. Ada beberapa tips mengajarkan anak cara bertata krama dengan baik yaitu :


1. Menyapa dan memberi salam 

Ajarkan pada anak setiap bertemu orang renta atau temannya yang ada di lingkunganhya untuk menyapa dengan ramah dan memberi salam ajarkan juga pada anak bahwa orang yang lebih renta dari si anak ia harus berlaku sopan dan menghormatinya.


2. Katakan Tolong, ketika meminta derma orang lain.

Dan ini point penting bagi orang renta dalam mengajarkan anak. Katakana pada anak ketika meminta pertolongan yang ia butuhkan mulailah dengan kata  “tolong” dan ucapkan “terima kasih” sebagai bentuk penghormatan lantaran sudah membantu.
 Bagi Orang renta yang mungkin sedikit kesulitan dalam mengajarkan tata krama pada anak Cara Mendidik dan Mengajarkan Tata Krama dan Etika kepada Anak
Sikap benar dan salah


3. Meminta maaf ketika berbuat salah

Ajarkan kepada anak bahwa ketika kita tidak sengaja melaksanakan kesalahan baik yang menyakiti orang lain atau menciptakan orang lain terluka maka mintalah permohonan maaf biar tidak menjadikan orang lain tidak dapat  mendapatkan perbuatan kita.


4. Menatap lawan bicara ketika berbicara

Ini tidak baik jikalau dilakukan pada orang renta dan berbanding terbalik ketika anak bersama sobat dalam berinteraksi. Jika anak berhadapan dengan orang renta atau orang yang lebih tua. Maka hendak segan dan jangan terlalu menatap pada wajahnya artinya anak harus menunduk dengan arti menghormati orang renta yang bebicara dan menjawab dengan baik tidak berkata bergairah atau sebagainya. tetapi perilaku dengan sobat sebaya atau hampir sebaya maka ketika berbicara itu hendaklah saling menatap atau saling berhadapan biar lawan bicara merasa dihormati.


5. Tidak memotong pembicaraan orang lain.

Ini juga ialah bab yang harus ditegaskan oleh orangtua bahwasannya anak dihentikan memotong pembicaraan orang lain. Tunggulah simpulan apa yang dibicarakan oleh orang yang berinteraksi dengannya gres boleh  ia menanggapi pembicaraan itu. Dan ini sangat berlaku pada anak ketika berkomunikasi dengan orang renta dan orang yang lebih renta dilingkunggannya.


6. Mau membuatkan dan bersabar menunggu giliran

Didiklah anak untuk membuatkan kepada sesama dan orang yang membutuhkan lantaran intinya anak akan melihat apa yang dikerjakan oleh orang renta maka mulailah dengan cara mengajak atau mengatakan pada anak untuk berbagi. Dan paling penting mengajarkan anak menunggu giliran atau antria. Ini akan melatih kesabaran pada si anak. Maka mulailah dari hal yang kecil berawal dari keluarga


7. Menjaga etiket ketika makan

Saat makan bersama dengan keluarga ajarkan anak untuk tidak mencaci makanan atau tidak membiarkan anak memakan makanan sambil berbicara. Mulai lah makan dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan membaca doa sebelum makan. jangan biarkan anak anda makan dan minum sambil bangun dan ajarkan pula untuk mengambil makanan yang di akrab terlebih dahulu menyerupai yang diajarkan Rasullullah.


8. Menempati kesepakatan dan waktu.

Nah untuk yang ini kita bisa mulai sebagai orang renta bagaimana cara kita menempati kesepakatan dengan anak. Biasanya orang renta menjanjikan sesuatu jikalau anak bisa menuntaskan apa yang harus ia kerjakan. Maka orang renta hendaknya tidak mengulur-ulur waktu ketika menempati kesepakatan pada si anak. Maka ini akan menjadi teladan baginya ketika berprilaku pada lingkungan si anak.


9. Meminta izin sebelum memakai barang milik orang lain.

Perkenalkan pada anak bahwa jikalau barang orang lain dihentikan dipakai tanpa izin yang mempunyai barang tersebut walaupun dalam keadaan sangat mendesak. Jika kita membutuhkan barang tersebut maka harusnya anak meminta izin terlebih dahulu dan jikalau pemiliknya tidak memberi izin janganlah memaksa.

Dan tentu semua nya berawal dari bagaimana cara kita mengajarkan atau mendidik anak di dalam keluarga. Seriring berjalannya waktu anak akan terbawa untuk mengaplikasikan didikan di keluarga ketika ia menghadapi dunia luar. Maka cobalah dari hal-hal yang kecil di dalam keluarga. Masih banyak cara atau metode lainnya dalam mengajjarkan anak. Semoga bermanfaat.

Penulis : Istriku Tersayang

Sumber https://www.berimanblog.com/