Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gmf Mulai Jalankan Indonesia Service Hub

GMF MULAI JALANKAN INDONESIA SERVICE HUB

IQPlus, (10/01) - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia mulai menjalankan Indonesia Service Hub untuk mengoptimalkan potensi perusahaan perawatan pesawat dalam negeri.

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto usai penandatanganan kerja sama dengan Indopelita Aircraft Services (IAS) di Tangerang, Rabu, menjelaskan pihaknya telah memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan MRO, ibarat PT Merpati Maintenance Facility dan PT IAS.

"Indonesia service hub ialah kerja sama belum dewasa BUMN yang bergerak di bidang aviasi atau perawatan pesawat bagaimana supaya kandungan lokal, kapabilitas dalam negeri meningkat," katanya. Lebih lanjut, beliau mengatakan, tujuan karenanya ialah penghematan devisa. "Tujuan besarnya ialah penghematan devisa, lebih besar lagi menghasilkan devisa alasannya ialah sudah bisa membuat harga yang kompetitif," katanya. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas yang dimaksud ialah masing-masing perusahaan mempunyai spesifikasi tugas, sehingga tidak semua jenis pekerjaan perawatan dilakukan oleh satu perusahaan, misalnya perawatan mesin propeller dikerjakan oleh NTB, mesin turbin gas industri dikerjakan oleh IAS, MMF khusus untuk pesawat kecil.

"Kita bagi-bagi, sehingga bisa terutilisasi dnegan baik," katanya. Dia menegaskan kerja sama operasi Indonesia Service Hub tidak akan dijadikan holding. "Tidak kita tidak akan buat holding, jadi entitas ini dibiarkan saja, kita yang ditunjuk sebagai koordinator buat kerja sama, siapa-siapa yang mengerjakan," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, akan membuat efisiensi dan secara nilai sudah bisa mencukupi kebutuhan perawatan pesawat dalam negeri sebanyak 75 persen. Dari segi sumber daya insan (SDM), Iwan menyampaikan pihaknya juga sudah mencapai 50 persen lokal. "Indonesia ini kaya akan sumber daya orang, yang kita ambil pangsa perawatan yang 'labour intensif'-nya besar dan frekuensi tinggi, itu yang kita tingkatkan dampak dominonya bisa membuat lapangan kerja baru," katanya. (end)